Climate change has caused an increase in air temperature which causes changes in rain patterns, sea level rise, and extreme weather events that have an impact on the agricultural sector. Changes in rainfall patterns and extreme climatic events affect planting time, planting methods, yield losses due to crop damage by floods, droughts, plant pest explosions (OPT), and overall production declines. Furthermore, sea level rise causes sea water intrusion and tidal waves which have an impact on flooding and increase the salinity of agricultural land located in coastal areas. Therefore, overall, the impact of climate change will reduce agricultural productivity.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Perubahan iklim telah menyebabkan peningkatan suhu udara yang menyebabkan perubahan pola hujan, kenaikan permukaan air laut, dan kejadian cuaca ekstrem yang berdampak pada sektor pertanian. Perubahan pola curah hujan dan kejadian iklim ekstrem mempengaruhi waktu tanam, cara tanam, kehilangan hasil panen akibat kerusakan tanaman oleh banjir, kekeringan, ledakan organisme pengganggu tanaman (OPT), dan penurunan produksi secara keseluruhan. Selanjutnya, kenaikan muka air laut menyebabkan intrusi air laut dan gelombang pasang yang berdampak pada banjir dan meningkatkan salinitas lahan pertanian yang terletak di daerah pesisir. Oleh karena itu, secara keseluruhan, dampak perubahan iklim akan menurunkan produktivitas pertanian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *